MENGENAL MICROSLEEP DAN CARA MENCEGAHNYA

Microsleep adalah fase tidur yang berlangsung hanya dalam beberapa detik di waktu yang singkat. Studi yang diterbitkan dalam Oxford Academic menilai, ini bisa terjadi dalam waktu 15 detik atau bahkan di bawah itu. Orang yang mengalami pengalaman ini mungkin tertidur tanpa menyadarinya.

Microsleep diyakini terjadi ketika beberapa bagian otak “tertidur”, sementara bagian otak lainnya tetap aktif. Salah satu bagian otak yang tidak aktif saat microsleep adalah bagian yang berfungsi memproses suara. Inilah sebabnya, orang yang sedang mengalami kondisi ini tidak merespons panggilan.

Melansir Healthline, AAA Foundation for Traffic Safety memperkirakan sebanyak 16,5 persen kecelakaan fatal di jalan raya disebabkan pengemudi yang mengantuk, termasuk microsleep. Temuan sejenis disampaikan National Highway Traffic Safety Administration AS. Otoritas setempat menyebutkan, kira-kira 6.000 kecelakaan fatal terjadi setiap tahun karena pengemudi mengantuk.

Untuk mencegah bahaya microsleep, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain :

Istirahat yang cukup

Cara yang pertama adalah dengan mengatur jadwal tidur anda. Dengan tidur cukup, tentu tubuh anda akan menjadi lebih bertenaga serta terhindar dari rasa kantuk dan lelah yang berlebihan. Waktu tidur yang paling disarankan adalah sekitar enam hingga delapan jam pada malam hari.

Melakukan peregangan tubuh

Jika anda melakukan perjalanan jauh dan memakan waktu lama, tentu badan akan terasa kaku dan pegal. Kondisi ini tentu sangat berbahaya dan dapat memicu microsleep, karena itulah anda perlu melakukan peregangan sejenak agar rasa pegal dan kaku bisa lebih berkurang. Setelah tubuh kembali segar, baru anda melanjutkan perjalanan. Peregangan ini sendiri tidak memakan waktu lama, cukup sepuluh sampai lima belas menit saja.

Jangan lupa untuk makan dan minum

Pastinya anda sudah tahu bahwa kita membutuhkan energi dan konsntrasi penuh saat berkendara, itulah mengapa anda harus makan makanan yang bergizi dan minum air putih. Makan makan bergizi, terutama yang mengandung karbohidrat dan minum air putih sangat penting agar tubuh tetap berenergi dan konsentrasi tetap terjaga sehingga kita akan terhindar dari microsleep.

Jika kurang tidur atau istirahat dan kondisi badan sedang tidak fit sebaiknya jangan berkendara, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Itulah beberapa informasi penting terkait pengertian microsleep serta cara mencegahnya

Untuk itu, pastikan untuk menjaga kualitas tidur dengan sebaik mungkin. Biasanya dibutuhkan sekitar 8 jam per harinya untuk tidur atau tergantung pada kebutuhan setiap individu.

Microsleep memang hanya terjadi selama beberapa detik. Namun, ini bisa berisiko terjadinya kecelakaan, terutama jika terjadi saat kamu mengemudi atau bekerja dengan mesin. Jadi, usahakan untuk mencukupi waktu tidur sebelum melakukan hal-hal yang berbahaya atau membutuhkan konsentrasi, ya.