JENIS-JENIS KENDARAAN PENGANGKUT LIMBAH B3

Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah limbah yang karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya mengandung zat berbahaya yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penanganannya termasuk proses pengangkutan harus dilakukan secara hati-hati, terstandar, dan sesuai regulasi pemerintah. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan limbah B3 adalah pemilihan kendaraan pengangkut yang sesuai dengan jenis dan karakteristik limbah.

Berikut ini adalah jenis-jenis kendaraan yang umum digunakan untuk pengangkutan limbah B3 di Indonesia:

  1. Truk Tangki (Tank Truck)

Truk tangki digunakan untuk mengangkut limbah B3 cair seperti pelarut, oli bekas, limbah kimia cair, hingga limbah industri cair lainnya. Truk ini biasanya dilengkapi dengan tangki berbahan tahan korosi, sistem ventilasi, dan perlindungan terhadap kebocoran. Dalam beberapa kasus, tangki dilapisi bahan khusus untuk menghindari reaksi kimia berbahaya selama pengangkutan.

Contoh limbah: pelarut organik, limbah minyak, asam kuat.

  1. Dump Truck dan Hiblow Truck

Dump truck digunakan untuk limbah B3 berbentuk lumpur atau semi-padat, biasanya dari hasil proses industri atau pengolahan air limbah. Sementara itu, hiblow truck dilengkapi dengan penutup rapat dan sistem pencegah penyebaran bau serta partikel, sehingga sesuai untuk limbah kategori berbahaya tinggi (kategori 1).

  1. Arm Roll Truck

Arm roll truck dirancang untuk membawa kontainer atau drum limbah dalam skala besar. Kontainer dapat diturunkan langsung ke lokasi limbah untuk kemudian diangkat kembali oleh arm roll system. Kendaraan ini ideal untuk limbah padat yang telah dikemas seperti baterai bekas, filter oli, dan limbah elektronik.

  1. Truk Box Tertutup (Box Truck)

Digunakan untuk limbah padat atau semi padat yang dikemas dalam karung atau kontainer kecil. Truk ini memiliki sistem tertutup penuh untuk mencegah paparan limbah ke lingkungan. Biasanya digunakan untuk mengangkut limbah medis, limbah laboratorium, dan limbah rumah sakit.

  1. Truk Trailer dan Kapal Angkut

Untuk pengangkutan dalam jumlah besar dan jarak jauh, digunakan truk trailer dengan kontainer limbah standar internasional. Di daerah kepulauan, kapal khusus limbah B3 digunakan sebagai moda transportasi laut yang aman. Moda ini juga harus dilengkapi sistem keamanan seperti pelampung, alat penanggulangan tumpahan, dan ventilasi limbah.

Penutup

Pengangkutan limbah B3 harus dilakukan menggunakan kendaraan khusus yang sesuai dengan karakteristik limbahnya. Selain jenis kendaraan, pengangkut wajib memiliki izin pengangkutan limbah B3, serta kendaraan harus diberi label dan simbol bahaya B3. Dengan sistem pengangkutan yang tepat, risiko pencemaran dan bahaya kesehatan dapat diminimalkan secara efektif.

 

Referensi :