BIJAK DALAM MENGGUNAKAN TISU

Tanpa disadari, tisu yang (selalu) kita gunakan setiap harinya ternyata menjadi penyumbang masalah lingkungan serius dan mampu membahayakan bumi. Nyaris digunakan dalam segala aspek kehidupan, rasanya terlalu sulit untuk tidak bergantung pada tisu bukan? Tetapi, penggunaan item satu ini faktanya perlahan tapi pasti membawa pengaruh destruktif bagi lingkungan.

Tahun lalu WWF Indonesia mengampanyekan gerakan #30clapschallenge yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan tisu dan penyelamatan pohon. Gerakan #30clapschallenge dilakukan dengan cara menepuk-nepuk tangan sebanyak 30 kali ketika selesai mencuci tangan. Cara ini mampu mengurangi pemakaian tisu karena mengurangi air sebanyak 80% dari tangan yang basah, sedangkan sisa air akan kering dengan sendirinya.

Tahukah kamu, untuk memproduksi satu bungkus tisu berisi 20 lembar ternyata harus menebang satu pohon? Sungguh disayangkan bila satu pohon harus hilang hanya untuk aktivitas manusia yang tidak terlalu penting seperti mengeringkan tangan atau menyeka keringat. Belum lagi sifat tisu yang anorganik, dimana sukar diurai di dalam tanah dan memakan waktu yang cukup lama untuk mengurainya. Padahal satu pohon mampu menghasilkan oksigen untuk tiga orang.

Ini dia fakta tisu yang harus anda ketahui :

  1. Penggundulan hutan
    Setidaknya ada 17 pohon yang harus ditebang dan 20.000 galon air digunakan untuk memproduksi satu ton tisu kertas, sedangkan tisu dalam sehari di seluruh dunia bahkan bisa mencapai angka di atas satu ton.
  2. Satwa penghuni hutan terncam punah
    Dengan penebangan pohon secara terus menerus, dapat menghilangkan lebih dari setengah populasi hewan

  3. Bahan kimia yang berpotensi mencemari air
    Salah satu yang tidak bisa dipisahkan dalam proses pembuatan tisu adalah penggunaan bahan kimianya yaitu klorin. Bahan kimia tersebut berpotensi untuk mencemari air limbah paska produksi tisu.

  4. Berdampak atas masalah emisi gas
    Proses pembuatan tisu pun juga berdampak atas masalah emisi gas yang ada di dunia. Masih dari situs Scientific American, bahaya untuk bumi juga datang dari produksi tisu yang mampu menembus angka penggunaan listrik sebanyak 17,3 terawatt per-tahunnya.

Kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan perlu ditingkatkan, karena bagaimanapun juga bumi tempat kita berpijak ini perlu kita jaga. Penggunaan bahan yang berasal dari alam perlu dikontrol jumlahnya, juga harus diseimbangkan dengan kapasitas sumber daya alam yang tersedia.

Nah, sekarang teman-teman bisa mulai menghemat penggunaan tisu dan menjadi bagian untuk menjaga lingkungan.

Akun Pro Monaco Akun Pro Korea Akun Pro Mesir Akun Pro Italia Akun Pro China Akun Pro Filipina Akun Pro Amerika